CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN PUPUK




Kebutuhan tanaman adalah suatu keharusan. Tumbuhan membutuhkan makanan yang biasa kita kenal dengan pupuk. Pupuk dibagi memjadi 2 yaitu organik dan an organik. Kedua jenis pupuk itu sangat dibutuhkan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman tidak bisa tumbuh maksimal bila kelurangan unsur tanaman. Unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman biasanya kita kenal unsur hara makro dan unsur hara mikro. Unsur hara hara makro dibutuhkan tanaman dalam jumlah banyak. Sedangkan unsur hara mikro di utuhkan dalam jumlah sedikit. Unsur hara makro biasanya lebih banyak terdapat pada pupuk an organik atau pupuk buatan.

Sesuai rekomendasi pemerintah, kebutuhan pupuk pada tanaman padi adalah 2 jenis. Pertama, pupuk kandang. Kebutuhan pupuk kandang 1-2 toh per hektar. Kedua, pupuk anorganik. Kebutuah pupuk ini, sesuai rekomendasi adalah 250 kg Urea, 100 kg TSP, dan 75 kg KCL. Bila kebutuhan pupuk diterapkan, hasil yang akan dipanen akan memuaskan para petani.
Masalah yang dihadapi petani, sewaktu mereka membutuhkan pupuk, pupuk-pupuk tersebut ( Urea, Sp-36 dan KCL) tidak ada di kios. Kalau pun ada, jumlahnya terbatas dengan harga mahal. Oleh sebab itu, saya berusaha untuk membantu para petani ( bisa juga para PPL dan para THL ) untuk membuat perhitungan dengan cara mebandingkan pupuk lain ( pupuk tunggal atau majemuk ).
ü  Sekarang, marilah kita hitung kadar masing-masing pupuk, 250 kg Urea, 100 kg TSP, dan 75 kg KCL
ü  Dosis pupuk Urea 250 kg. Untuk Urea ( 46% kg N dalam 100 kg) berarti dalam 250 kg urea, ada 2,5 x 46 kg N = 115 kg N
ü  Dosis pupuk TSP 100 kg. Untuk TSP ( 36 % kg P2O5 dalam 100 kg) berarti dalam 100 kg TSP, ada 1 x 36 kg P2O5 = 36 kg
ü  Dosis pupuk KCL 75 kg. Untuk KCL ( 60% kg K2O dalam 100 kg) berarti dalam 75 kg urea, ada 0,75 x 75 kg K2O = 56,25 kg K2O
Jadi untuk tanaman padi, dosis pupuk yang diperlukan adalah 115 kg N, 36 kg P2O5 dan 56,25 K2O
Pada tulisan sebelumnya, saya sudah menjelaskan perhitungan pupuk NPK Kujang. Dalam 100 kg pupuk NPK kujang (30:6:8) terdapat 65,22 kg Urea, 16,67 kg SP-36 dan 13,33 kg KCl. Kalau kita menggunakan dosis 400 kg ( 8 karung ), kandungannya sbb:
Ø  4 x 30 kg N = 120 kg N, atau setara 4 x 65,22 = 260,88 kg Urea,
Ø  4 x 6 kg P2O5 =24 kg P2O5, atau setara 4 x 16,67 = 66,68 kg SP-36 jadi kekurangan  pupuk SP-36 sebanyak= 33,32 kg
Ø  4 x 8 kg K2O = 32 kg K2O, atau setara1 4 x 13,33 = 53,32 kg KCl jadi kekurangan pupuk KcL sebesar/ sebanyak = 31,68 kg
Artinya, dosis pada tanaman padi bila kita menggunakan NPK kujang dibutuhkan 400 kg + 33,32 kg SP-36 dan 31,68 kg KCL. Dengan konsekuensi pemakaian lebih 10,88 kg Urea
Apabila menggunakan pupuk NPK pelangi produk dari PT Kaltim, dalam 100 kg pupuk NPK Pelangi Kaltim ( 20:10:10) terdapat 43,47 kg Urea, 27,77 kg SP-36 dan 16,67 kg KCL . Dengan demikian kalau kita menggunakan NPK Pelangi dengan dosis 300 kg ( 6 ka rung / zak ), Maka kandungannya adalag sbb:
Ø  3 x 20 kg N = 640 kg atau setara 3 x 43,47 = 130.41, jadi kekurangan pupuk Urea sebanyak 119,59 kg.
Ø  3 x 10 kg P205 = 30 kg atau setara 3 x 27,77 -83,31, jadi kekurangan pupuk SP-36 sebanyak 16,69 kg.
Ø  3 x 10 kg KCL – 30 kg atau setara 3 x 16,67 -50,01, jadi kekurangan pupuk KCL sebanyak 24,99 kg.

Di daerah tertentu, untuk mengganti dosis pupuk 250 kg Urea, 100 kg TSP, dan 75 kg KCL, petani diarahkan memakai dosis 300 kg NPK ponska dan 150 kg urea. Apakah perhitungan ini tepat?
Pada tulisan sebelumnya, saya sudah menjelaskan perhitungan pupuk NPK Ponska. Jadi dalam 100 kg pupuk NPK Ponska ( 2 karung @ 50 kg ) terdapat 32,60 kg Urea, 41,67 kg SP-36 dan 25 kg KCl. Kalau dosis 300 kg, kita kalikan saja 3.
Ø  Urea 3 x 32,6 = 97,8 kg,
Ø  SP-36 adalah 3 x 41,67 = 125 kg dan
Ø  KCL 3 x 25 = 75 kg. 

Pupuk Phonska Produk Petro Kimia Gersiuk
Bila kita bandingkan dengan rekomendasi dosis pupuk untuk tanaman padi, memang mendekati tepat, hanya saja kelebihan pupuk SP-36 sebanyak 25 kg.sumber:http://bpp-gading.blogspot.com/2013/04/menghitung-kebutuhan-dosis-pupuk-untuk.html
Hubungi : Amran: 085 397 277 984

Comments

Popular Posts