TRIK JITU MENELADANI SIFAT PEMAAF RASULULLAH DALAM 10 MENIT
Pelangitbiru - Menjadi manusia pemaaaf memang susah, tetapi memaafkan orang bersalah jauh lebih baik. Nabi kita Muhammad adalah contoh manusia pemaaf. Dia memiliki hati yang sangat mulia tidak mudah sakit hati walau dicaci, dihina, dizalimi tetapi beliau begitu cepat melupakannya. Bahkan para sahabat, para malaekat menta untuk dibalaskan tetapi tetap menolak. Begitu mulianya beliau memaafkan orang bersalah.
Diriwayatkan bagaimana Rasulullah suatu waktu setiap kemesjid selalu diludahai oleh orang kafir. Bahkan setiap beliau lewat tidak pernah berhenti diludahi. Rasulullah tetap sabar, tidak mengeluarkan sepata katapun. Mereka tetap berlalu para sahabat meminta izin untuk membalas perlakuan mereka. Tetapi rasulullah tetap melarang. Dikisahkan suatu hari kafir tersebut tidak lagi meludai nabi padahal dihari biasa selalu diludai. Maka bertanyalah rasulullah tentang keberadaan orang tersebut. Usut punya usut ternyata orang kafir itu sakit. Apakah Rasilullah tersenyum gembirah karena orang itu sudah sakit?. Ternyata Rasulullah adalah orang pertama yang menjenguk. Hati siapa tidak terharuh ketika dijenguk oleh orang yang selalu diludahi. Akhirnya kafir itu masuk Islam berkat Ahlak beliau. Masyaallah...semoga kita bisa meneladangi sigat Rasulullah ini.
Contoh lain kesabaran rasulullah. Ketika pergi ke Taif dalam dakwahnya beliau juga menghadapi ujian dakwah dan diperlakukan tidak manusiawi. Oleh pemimpin Tsaqiif dilempari batu akibat penolakan menyebabkan kedua kakinya berlumuran darah.
Oleh pemimpin para malaekat menawarkan jasa kepada Rasulullah untuk membinasakan kaum itu. Apa yang dilakukan oleh Rasulullah? Ternyata Rasulullah menolak dan bahkan mendoakan kebaikan dan pengampunan untuk kaum itu. Masyaallah.
Bandingkan dengan individu maupun pemimpin sekarang. Berapa banyak orang yang terampas haknya hanya persoalan sepele. Misalnya tidak sengaja memercikkan air saat berkendara. Tidak sengaja meludai. Tidak sengaja menabrak, dll. Ketidak sengajaan itu menyebabkan korban dan tidak sedikit ada yang tewas. Naudzu billahi minzalik.
Situasi politik yang terjadi di akhir zaman ini banyak hal yang bisa memicu kemarahan, kebencian dan dendam. Perbedaan pandangan politik menyebabkan pebedaan. Akibatnya sering terjadi kesalahpahaman diantar kita. Padahal yang seperti efeknya bisa secara pribadi maupun efek massal.
Baca juga:
Padahal didalam al qur,an qs. 3:134 (ali imran)Baca juga:
" ........dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan."
Suatu keteladanan yang dimiliki Rasulullah belum diterapkan naik oleh umatnya sekarang ini. Masih banyak orang terzalimi oleh orang yang berkuasa. Masih banyak pemimpin-pemimpin kita walau tidak diludai seperti Rasullullah dan tidak dilempar seperti Rasulullah. Tetapi nasib mereka ditentukan dipengadilan. Apalagi sekarang begitu mudahnya orang dipenjarakan hanya isu dari medsos yang belum tentu kebenarannya. Auzubillahi minzalik.
Kuta berlindung kepada Allah agar diberikan hati yang baik. Dan mencontoh Rasulullah..
By. AMRAN
Comments
Post a Comment
Amranlangi