Trik Supaya Anak Sayang Mama dan Papah

Setiap orang tua ingin anaknya menjadi saleh dan salehah tetapi sangat jarang kita mendapatkan orang yang seperti itu. Orang tua biasanya melakukan berbagai macam cara untuk mendapat gelar tersebut. Akan tetapi didalam perjalanannya sangat susah rasanya. Anak terkadang sudah dimasukkan di sekolah-sekolah islam tetapi tetap bandel. Bahkan lebih mendengar gurunya daripada orang tuanya. 

Orang tua ketika minta tolong untuk dibantu biasanya anak pasti membantah dengan mengatakan nanti. Atau bahkan pura-pura tidak mendengar. Terkadang juga menyalahkan orang tua dengan mengatakan orang tua tidak mengerti. Dan perkataan lain yang terkadang menyakitkan. Apakah kita sebagai orang tua lantas juga menyalahkan anak? Tentu tidak demikian tetapi kita cari apa penyebabnya sehingga anak begitu membanta!!!.

Rasulullah memberikan contok kepada kita bagaimana kita bergaul dengan sesama manusia termasuk anak. Rasulullah itu merupakan suri teladan yang terbaik. Tidak pernah marah, sabar, walau disakiti sekalipun. Sebelum memerintah maka dia yang memberi contoh terlebih dahulu. Apa yang diperintahkan dialah yang pertama melakukan. Tidak minta tolong apabila masih bisa dilakukan.

Mari kita lihat kajian berikut ini:

Apakah Kita Sayang Pada Anak Kita?

Minta tolong keanak misalnya belikan ini, anak menjawab nanti sebentar, atau pura-pura tidak mendengar, atau bilang ahh, mama tidak mengertinya dll ungkapan penolakan. Apakah ketika dia menolak kita langsung juga marah, dengan mengatakan kata-kata penegasan? Nak kenapa kamu begitu sekali kalau disuruh, apa yang saya lakukan ini untuk kau kau juga. Setengah matinya saya urus tetapi kamu tidak mengerti-mengerti. Dan begitulah percakapan yang sering terjadi antar anak dan orang tua.

Boleh jadi banyaknya penolakan anak ketika diperintah adalah ada sebagian dari kita. Misalnya anak-anak bosan dengan perintah kita. Terkadang minta tolong kepada anak padahal sebenarnya kita bisa ambil sendiri. Misalnya anak sementara belajar dimintai tolong ambilkan air segelas. Tetapi karena ada kemalasan dari orang tua untuk beranjak maka dia perintah anaknya padahal anaknya sibuk belajar mau ujian besok. Tidak lama kemudian anak belajar lagi disuruh lagi ambil garam, dll. Cara mengatasinya : jangan suruh anak yang sementara sibuk untuk mengambilkan sesuatu yang kita sendiri bisa lakukan.

Terkadang orang tua juga terlalu diktator, apa yang diperintahkan keanak harus segera dilakukan. Kalau tidak segera anak terkadang dikata-katai. Hendaknya orang tua harus pintar memilih kata-kata yang bijak untuk minta tolong keanak. Pakailah kata-kata yang lembut untuk minta tolong keanak. Misalnya nak bisa bantu mama untuk diambilkan garam? Tentu saja pernyataan kita harus juga sampai ke hati kita. Jangan cuma dimulut. Kita senantiasa memberikan ketenangan ke anak kita.
Baca Juga:
Bentuk kasih sayang kita kepada anak adalah senantiasa mendoakan kebaikan dunia dan akherat. Membuat mereka merasa nyaman didalam rumah, jauhkan kediktatoran, senantiasa bersuah dengan anak dan tidak mudah kita menyalahkan mereka bila berbuat salah. Maksimalkan memenuhi kebutuhan mereka sesuai kemampuan. Buatlah merasa nyaman dihadapan kita. Upayakan supaya bisa terbuka dengan kita. Berikan teladan dengan menjadikan diri kita contoh dihadapannya. Misalnya sholat kita dijaga, rutinitas kita mengaji, berzikir, selawat. Biarkan anak mencontoi kita.

Sekian dan terimakasih semoga bermanfaat.


Comments

Popular Posts