INGATLAH HARI KIAMAT SUDAH SEMAKIN DEKAT

Kapan terjadinya kiamat? Itu cuma Allâh yang tahu. Manusia hanya diberi kabar tentang tanda-tanda nya saja. Jadi tidak ada manusia maupun mahluk lainnya yang bisa memastikan kapan kiamat terjadi. Kiamat akan terjadi apabila sudah melalui 2 tanda. Tanda itu adalah tanda kecil dan tanda besar. Dari beberapa penjelasan dibuku maupun dimedsos atau pun ceramah para ustaz tanda kecil yang dikabarkan oleh nabi kita Muhammad Rasulullah semuanya telah terjadi. Tidak ada lagi yang tersisa.

Tanda kecil hari kiamat

1. Hadis tentang wanita yang berpakaian tetapi telanjang

3971 – حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا.

Artinya : ada dua macam penduduk neraka yang belum pernah ku lihat. Yaitu oarang-orang yang membawa cemeti seperti ekor sapi yang mereka gunakan untuk mencabuki manusia dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, yang bergoyang dan membuat orang lain bergoyang, kepala mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak mencium baunya, padahal bau surga itu bisa  dicium dari jarak perjalanan sekian dan sekian (HR. Muslim, Al-Libas waz-Zinah)

2. Turis Membanjiri Masjid dan Rumah Ibadah

إنّ من أشراط الساعة أن تتّخذ المساجد طرقا

“sesungguhnya salah satu tanda kiamat adalah bila masjid-masjid dianggap sebagai jalanan”(Mustadrak Al-Hakim beliau berkata “Hadis ini Shahih Sanadnya”. Adz-Dzahabi berkata,”mauquf”).

3. Dihalalkannya khamer

78 – حَدَّثَنَا عِمْرَانُ بْنُ مَيْسَرَةَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ  ….وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ ….

“Diantara tanda-tanda kiamat adalah …(lalu beliau menyebutkan diantaranya).. dan di minumnya khamr..” (Shahih Muslim, kitab al-‘ilmi, bab Raf’ul ‘ilmi wa qabdhahu wa Zhuhurul Jahli wal Fitan fi Aakhiriz Zamaan (XVI/221, Syarh an-Nawawi).

Dan masih banyak lagi tanda-tanda nya.  Tetapi apakah dengan tanda yang telah ada itu masih membuat kita terlena?  Sementara tanda kiamat sudah ada. Kita masih sibuk mengurus kehidupan dunia secara berlebihan tetapi melupakan kehidupan akhirat.  Kita masih terlena seakan-akan akan hidup terus.
Betapa banyak anak yang durhaka kepada orang tuanya membentak,  membiarkan orang tua bekerja sendiri seakan-akan orang tuanya adalah pembantunya.  Memaksa orang tuanya untuk memberikan sesuatu dan lain-lain perbuatan kasar maupun yang halus diperlihatkan kepada orang tuanya.