Bagaimana Penampilan Setelah Haji Orang Bugis Makassar?

Haji merupakan Rukun Islam yang kelima.  Setiap muslim bercita-cita untuk menunaikan ibadah tersebut. Haji Hanya diwajibkan bagi yang mampu. Banyak orang karena keinginannya yang besar membuat mereka terkesan memaksakan. 

Dikalangan orang bugis atau Makassar demi menunaikan ibadah haji ada bahkan menjuat hartanya atau sawahnya. Kita tidak tahu apakah naik haji karena Allah atau karena mau dibilang haji.

Jangan lupa baca cara perwatan kulit dengan cucian beras

Hajjah Le’leng (60 tahun) salah satunya. Ia tiba di Bandara King Abdulaziz Jeddah mengenakan kerudung berornamen keemasan yang menjuntai. Wajahnya sudah penuh riasan. Pipinya merona, bibirnya merah manyala. Di tangan kanannya, gelang-gelang emas yang ia beli di Makkah bergemerincing.

                 Sumber: www.google.co.id
Perempuan yang datang sendirian ke Tanah Suci itu menuturkan, sudah ada acara meriah menantinya di kampung halamannya di Maros, Sulawesi Selatan. Tak ada jeda, ia langsung akan menghadiri acara itu begitu tiba di kampung. “Sudah banyak yang diundang,” kata dia saat ditemui di Plaza D Bandara Jeddah, Senin (27/8). Dikutip dari m.republika.co.id.

Begitulah sebagian besar adat orang bugis dan orang makassar. Bila mau berangkat diadakan Acara meriah seperti pesta. Dan begitupula kalau pulang dengan segala kebesarannya diperlihatkan dan dipanggil PUANG HAJJI
BY. AMRAN

Comments

Popular Posts